Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Antara STPKat Santo Fransiskus Asisi dan Instituto Superior de Filosofia e de Teologia, Dili-Timor Leste

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama

Dili, 1 Februari 2022 – Langkah besar telah diambil dalam pengembangan pendidikan di wilayah ini dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama antara Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Katolik Santo Fransiskus Asisi (STPKat Santo Fransiskus Asisi) dengan Instituto Superior de Filosofia e de Teologia (ISFT), yang berbasis di Dili, Timor Leste.

Perjanjian kerjasama ini ditandatangani dalam sebuah upacara resmi di kampus STPKat Santo Fransiskus Asisi pada tanggal 1 Februari 2022. Acara tersebut dihadiri oleh para pemimpin akademik kedua institusi serta perwakilan dari kedua pihak yang berperan dalam proses negosiasi.

Kerjasama ini mencakup berbagai aspek, termasuk pertukaran pengetahuan, penelitian bersama, pengembangan kurikulum, dan program pertukaran mahasiswa serta staf. Melalui kemitraan ini, diharapkan kedua institusi dapat saling memperkaya dan meningkatkan standar pendidikan di bidang filsafat dan teologi.

Perjanjian ini memiliki durasi dua tahun, dimulai dari tanggal 1 Februari 2022 hingga 1 Februari 2024. Selama periode ini, kedua institusi akan bekerja sama dalam berbagai proyek dan kegiatan yang akan memberikan manfaat bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum di kedua negara.

Ketika ditanya tentang signifikansi kerjasama ini, Fransiska Wuriningsih, Ketua STPKat Santo Fransiskus Asisi, menyatakan, “Perjanjian kerjasama ini merupakan langkah maju yang penting dalam memperluas jaringan akademik kami dan memperkaya pengalaman pendidikan mahasiswa kami. Kami sangat antusias untuk memulai kolaborasi ini dengan ISFT dan yakin bahwa hal ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi kedua institusi.” Sementara itu Rektor ISFT, menambahkan, “Kami melihat kerjasama ini sebagai peluang untuk memperdalam pemahaman tentang budaya, agama, dan kebijakan di wilayah ini. Kami berharap bahwa kerjasama ini akan memperkuat hubungan antara kedua negara dan membuka pintu untuk kerjasama yang lebih luas di masa depan.”