Pada 24 April 2022 di Desa Prambanan, tim dosen dan mahasiswa dari STPKat mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat. Tujuannya sederhana: memberikan pengetahuan tentang budi daya jamur kepada warga purna tugas di desa tersebut. Dr. Hartutik, M.Pd dan Fr. Wuriningsih, M.Sc.Ed bersama dengan Bill Young dan Fransisca Epilia, berusaha menyebarkan pengetahuan ini.
Kegiatan diikuti oleh banyak warga, baik yang beragama Katolik maupun non-Katolik. Mereka semua antusias menyambut kegiatan ini. Tujuan kami jelas: ingin memanfaatkan lahan dengan budi daya jamur untuk mengurangi stres dan juga meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.
Kami mulai dengan memberikan pendampingan kepada warga dalam memulai budi daya jamur tiram. Melalui ceramah, demonstrasi, dan praktek langsung, Tim berbagi pengetahuan dan keterampilan kepada mereka. Hasilnya cukup menggembirakan; setelah mengikuti pelatihan, peserta terbukti tertarik untuk membudidayakan jamur tiram. Mereka juga sudah tahu trik-trik mengatasi masalah yang mungkin muncul dalam budi daya jamur.
Tidak hanya itu, beberapa peserta bahkan sudah merencanakan tempat-tempat di desa yang sebelumnya tidak terpakai untuk dijadikan tempat budi daya jamur. Setelah sebulan pendampingan, hasilnya cukup memuaskan. Kesimpulannya, peserta pelatihan terdorong dan bersemangat untuk mencoba berwirausaha budi daya jamur tiram dengan melihat potensi keuntungan yang ada. Ini membuktikan bahwa pelatihan dan pendampingan ini mampu membangkitkan semangat warga pensiunan dengan penuh harapan.