Guru-guru Agama Katolik bersama para Katekis berkumpul di Paroki Kudus untuk merayakan semangat pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan agama Katolik. Acara yang dihadiri hari ini merupakan hasil dari kepedulian Romo Paroki Kudus terhadap kurangnya jumlah guru agama berijazah pendidikan.
Gagasan ini diajukan oleh Romo Santoso Poncoprasetyo, MSF – Romo Paroki Kudus kepada Romo FX. Sugiyana, Pr – Romo Vikaris Episkopal Keuskupan Agung Semarang, dan dilanjutkan kepada STP Katolik Santo Fransiskus Asisi. Para dosen bersama-sama merespons panggilan hati ini dengan penuh antusiasme. Mereka sepakat untuk memberikan workshop tentang kurikulum merdeka kepada para volunteer yang gigih mengajar di sekolah-sekolah.
Acara Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Dosen di Kudus dilaksanakan selama 2 hari, pada tanggal 8 Juli 2023 dan 9 Desember 2023. Pada hari pertama, tiga dosen berkumpul sebagai narasumber untuk menyampaikan berbagai wawasan terkait kurikulum merdeka. Begitu pula pada hari kedua, tiga dosen lainnya turut memberikan kontribusi dengan pembahasan yang mendalam.
Para volunteer guru agama Katolik, yang telah memberikan waktu dan dedikasi mereka sebagai bentuk kecintaan akan pendidikan agama, kini memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan lebih dalam tentang kurikulum merdeka. Workshop ini tidak hanya memberikan pemahaman terhadap aturan pemerintah, tetapi juga merangkul ajaran Gereja Katolik yang benar.
Harapan dari diadakannya workshop ini bukan hanya menjadi sarana peningkatan kompetensi, tetapi juga menjadi wahana untuk saling berbagi pengalaman dan memperkuat jaringan solidaritas antar-guru Agama Katolik di Kudus dan sekitarnya. Dengan demikian, dapat memberikan pengajaran yang sesuai dengan peraturan dan nilai-nilai Gereja Katolik kepada para siswa dan siswi.
Naskah dan Foto: Sr. Franciana, OSF